Maret 2019, ditemukan sebuah patung Ganesha di Desa Bangsri, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Ada yang unik dari penemuan patung Ganesha di Desa Bangsri ini. Jika selama ini Ganesha pada umumnya direpresentasikan menggunakan mahkota,patung Ganesha di Desa ini malah tak bermahkota dan berambut ikal cenderung gimbal.
Karena bentuk pahatan rambutnya itu, masyarakat sekitar bahkan kerap menyebutnya patung Ganesha Gimbal. Keunikannya itu, arkelog menyebut arca ini sebagai temuan yang tak lazim dan langka
Posisi belalai juga biasanya digambarkan terjurai ke tangan kanan dengan posisi menghisap ke dalam mangkuk tengkorak manusia. Walaupun
tidak sesuai dengan pakem ikonografi, namun arca ganesha ini bukanlah buatan baru.
Menurut Badan Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur, penggambaran arca ganesha di lokasi ini diperkirakan merupakan bentuk ekspresi budaya yang berbeda dari masyarakat pendukung Hindu di wilayah Magetan.
Terkait adanya relief naga yang berada di balik arca ganesha tersebut, ada satu hal yang menarik dimana bentuk kepala naga mendekati bentuk kepala naga.
Kuat dugaan pemahat patung ini dipengaruhi oleh naga dari Cina yang mulai berkembang di Jawa pada abad ke 13-14 Masehi, karena mulut naga berukuran pendek.
Pada masa sebelumnya, mulut naga digambarkan masih memiliki belalai seperti gajah, seperti bentuk mahluk mitos makhara. Selain itu, pada bagian kepala naga sepertinya digambarkan memiliki mahkota.
Bila demikian, maka gaya tersebut sementara diperkirakan berasal dari masa Majapahit akhir.
Arca Ganesa ditemukan di lahan pekarangan penduduk yang saat ini ditumbuhi pohon-pohon bambu. Tidak jauh dari lokasi terdapat punden desa yang bernama Watu Ilir.