Gempa tektonik mengguncang Kota Sukabumi, Selasa (28/7/2020) sekitar pukul 09.00 WIB. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mencatat kekuatan gempa dengan magnitudo 4,1.
Menurut data dari BMKG, gempa kali ini berpusat di laut, 108 kilometer tenggara Sukabumi. Gempa berkedalaman 19 kilometer di bawah laut. Gempa dirasakan warga, terutama di daerah Tegalbuleud.
Skala intensitas gempanya mencapai III MMI yang artinya gempa dirasakan orang di dalam rumah dengan getaran seakan ada truk yang berlalu.
Sejauh ini BMKG belum mendapat laporan mengenai kerusakan bangunan ataupun korban luka dan jiwa akibat gempa bumi tersebut.
Hingga pukul 12.00 WIB BMKG memastikan tidak ada gempa susulan dan gempa kali ini juga tidak berpotensi tsunami, namun BMKG meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pada 21 Juli lalu, gempa juga mengguncang Sukabumi. Gempa dengan magnitudo 2,8 dirasakan oleh warga Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
Dikutip dari tempo.co, pekan lalu, BMKG mengatakan bahwa wilayah Sukabumi dan Banten di bagian barat Jawa mengalami peningkatan aktivitas gempa dalam beberapa tahun terakhir.
Tingkat kerawanan itu didukung catatan BMKG bahwa Provinsi Jawa Barat paling aktif kejadian gempa bumi di Pulau Jawa dalam dua tahun terakhir.