Warga Tasikmalaya dan sekitarnya kini punya tempat baru untuk berwisata bersama keluarga. Curug Candung, air terjun yang kini menjadi favorit warga wilayah Priangan Timur.
Curug Candung berada Kersamaju, Kabupaten Tasikmalaya atau tepatnya di kawasan hutan konservasi yang letaknya berada diperbatasan Garut dan Tasikmalaya.
Di sini wisatawan dapat menikmati kesejukan dan kesegaran air terjun yang airnya berasal dari Gunung Karacak, Kabupaten Garut.
Wisatawan yang datang biasanya langsung mencoba mandi atau sekedar berendam di danau kecil di bawah air terjun. Meski dingin, wisatawan nampaknya tetap betah berlama-lama berendam.
Selain karena air terjunnya, wisatawan juga akan semakin dibuat takjub dengan deretan pohon pinus di sekitar kawasan Curug Candung. Berderetnya hutan pinus menambah kesejukan yang dirasakan oleh pengunjung.
Kata Candung sendiri dalam bahasa Sunda artinya mendua. Meski memiliki nama yang unik dan cenderung nyeleneh, tidak ada mitos yang berkembang berasal dari objek wisata yang tengah hits ini.
Namun sebuah lagu tercipta dan tersinpirasi dari air terjun yang secara administratif berada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya itu. Judul lagunya adalah Nupundung Ka Curug Candung.
Dikutip dari liputan6.com, kawasan wisata baru ini bisa diakses melalui dua pintu masuk sepanjang Jalan Raya Garut–Tasik, yakni Cirorek Desa Karyamakar serta kampung Patrol Desa Dayeuh Manggung. Keduanya masuk Kecamatan Cilawu, Garut, Jawa Barat.
Curug Candung bisa menjadi pilihan tepat untuk berwisata dan melepas penat di fase adaptasi kebiasaan baru ini. Namun ingat tetap ikuti protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, dan usahakan selalu gunakan perlengkapan pribadi.
Selamat berakhir pekan. Selamat berwisata!