Warganet dihebohkan dengan foto penampakan lafaz Allah di peta pulau Sumatera. Penampakan tersebut terlihat jelas dilihat melalui citra satelit Google atau Google Earth.
Berdasarkan penelusuran, lokasi pasti penampakan tersebut berada di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Dari citra satelit, guratan yang membentuk lafaz Allah ini disinyalir berada di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Sawahlunto.
Guratan lafaz Allah itu tidak sengaja ditemukan oleh seorang relawan kebencanaan, Ade Rahadian. Menurutnya, ia baru saja menginstal aplikasi Google Earth di smartphonenya dan iseng-iseng melihat peta Sumatera Barat. Saat melihat wilayah Sawahlunto, ia menemukan penampakan tersebut.
“Saya baru instal Google Earth beberpa hari yang lalu, iseng-iseng lihat peta Sumbar, khusunya Kota Sawahlunto, lalu saya melihat ada yang menarik di salah satu perbukitan dan saya perbesar serta putarkan peta, saya menemukan lafaz Allah itu,” ujarnya, Rabu (12/8) seperti dikutip dari Kumparan.com.
Ade lalu mengunggah video penampakan lafaz Allah itu ke channel Youtubenya. Penampakan lafaz Allah ini juga menarik perhatian Walikota Sawahlunto, Deri Asta.
Dirinya bahkan akan menerjunkan tim ke lokasi untuk memastikan kebenarannya.
“Memang benar itu di wilayah Sawahlunto. Sepertinya di Kecamatan Talawi. Tapi kita belum ada melakukan pengecekan ke lokasi,” kata Deri Asta, Selasa (11/8/2020) seperti dikutip dari Republika.co.id.
Dirinya berharap adanya penampakan ini menjadi sebuah pertanda baik bagi kota berjuluk kota tambang itu.
Penampakan lafaz Allah di Sawahlunto bukan yang pertama kali terjadi di Indonesia. Pada Oktober 2017, penampakan lafaz Allah terlihat oleh warga di langit Purwakarta.
Pada Mei lalu atau bertepatan dengan bulan Ramadan, warga Pamekasan juga melihat langsung dengan jelas fenomena menakjubkan yang dibarengi dengan supermoon tersebut.
Masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam percaya, jika ada penampakan lafaz Allah di suatu wilayah menjadi pertanda baik bagi wilayah tersebut.
