Agus Salim (52) warga Kampung Bojong Hilir RT 02/10, Desa Bojong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor ini memiliki kemampuan luar biasa.
Berawal dari hobi dan ilmu yang didapat saat mengenyam pendidikan di salah satu SMK di Bogor, limbah kayu sisa bangunan mampu ia sulap menjadi miniatur berbagai jenis pesawat.
“Awalnya itu iseng setelah selesai kerja dan mengisi hari tua ini. Karena hobi juga akhirnya saya pelajari buat-buat miniatur pesawat ini dan baru fokus pada 2019,” kata Agus, Jumat (17/7/2020).
Tak seperti miniatur lainnya yang terbuat dari fiber, Agus tetap memilih limbah kayu sebagai bahan dasarnya. Selain karena sudah menguasai mengukir kayu, dirinya juga sempat terdorong untuk mengurangi sampah yang ada di sekitar rumahnya sehingga fokus membuat karya berbahan dasar limbah kayu.
Menurutnya, terdapat dua tipe miniatur karyanya, yang besar dan yang kecil. Untuk yang besar, biasanya miniatur berukuran panjang 30 centimeter atau lebih.
Untuk ukuran kecil biasanya memiliki panjang 15 centimeter. Untuk 1 unit minatur besar, ia dapat menghabiskan waktu minimal 3 hari untuk menyelesaikan karyanya. Mengingat bentuk miniatur sangat presisi dan mirip seperti bentuk pesawat aslinya.
“Karena tidak sembarangan dan prosesnya panjang setelah buat badan pesawat kita juga harus buat sayapnya, kerangka lainnya sampai masuk ke proses pewarnaan. Karena mereka (peminat-red) pasti tahu bentuk asli pesawat aslinya seperti apa,” jelasnya.
Alumnus SMK Penerbangan Bogor ini mengatakan sistem penjualan hanya baru sebatas teman ke teman dan peminat yang datang ke kediamannya hingga relasi dekat, belum melalui penjualan secara online.
Meski begitu, karyanya sudah terjual ke berbagai kota di Jawa Barat bahkan hingga luar Jawa seperti Padang dan Banjarmasin.
Kebanyakan peminat adalah orang dewasa yang punya ketertarikan dalam dunia penerbangan, mantan pilot yang memiliki kenangan dengan pesawat, penghobi, hingga kolektor miniatur jenis pesawat.
Miniatur jenis Sukhoi-27 dan Jet F-16 TNI AU merupakan miniatur yang paling diminati.
Kedepannya, pria asal Tanah Abang, Jakarta ini berniat untuk membuat jenis pesawat yang pernah digunakan oleh berbagai tokoh dunia agar peminat miniatur dapat semakin tertarik dengan karyanya.
“Ini lagi produksi Jet RI-1 yang biasa digunakan Presiden, kedepannya memang berniat buat pesawat khas para tokoh-tokoh,”akunya.