Sebuah bangunan mirip kolam pemandian yang terbuat dari bebatuan kuno ditemukan di Dusun Kwasen, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Selasa (11/8/2020). Bangunan tersebut ditemukan juru pelihara Situs Pandegong, Jayadi.
Setelah diukur, diketahui kolam yang diduga sebagai tempat pemandian itu memiliki panjang dan lebar sekitar 2 x 2 meter. Terbuat dari batu bata kuno berukuran besar.
Jayadi mengaku kolam kuno ini awalnya tak terlihat. Pasalnya, saat ditemukan tertutup tanah cukup tebal. Ia bersama warga berinisiatif untuk menggali lebih dalam.
“Bangunan ini kami gali sendiri dibantu oleh warga sekitar. Semula ini gak kelihatan karena ketutupan tanah. Terus kami gali akhirnya baru kelihatan sebuah kolam persegi empat,’’ ucapnya di lokasi, Minggu (16/8/2020).
Kini penggalian mandiri yang dilakukan Jayadi bersama warga dihentikan. Penghentian itu atas perintah Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Jawa Timur
Hal tersebut guna menghindari adanya kerusakan bangunan yang timbul akibat penggalian mandiri yang dilakukan warga.
Sejak 2017 hingga sekarang, sudah ditemukan berbagai benda kuno di kawasan Situs Pandegong. Mulai pecahan kendi, potongan umpak, lingga yoni. Teranyar, selain bangunan bekas tempat pemandian, ditemukan juga sebuah lingga yang mirip koin berukuran besar dengan lubang kecil di tengahnya.
Tak hanya itu, warga juga sempat menemukan susunan batu yang diduga bekas pondasi candi. Bangunan dan benda-benda kuno di Situs Pandengong diduga berasal dari zaman kerajaan Majapahit.
Hingga saat ini tim dari BPCB Trowolan masih melakukan kajian dan penelitian lebih lanjut terhadap temuan di Situs Pandegong.