Kabar DKI Jakarta Zona Hitam Covid-19 Dipastikan Hoaks

0
667
Pemandangan di sekitar monas. (Tom Fisk/pexels.com)

Beredar foto peta sebaran kasus Covid-19 di DKI Jakarta lewat jejaring sosial Twitter, Rabu (12/8/2020). Dalam foto itu tertulis keterangan yang menyebut DKI Jakarta menjadi zona hitam Covid-19 sejak 9 Agustus 2020.

Peta tersebut memuat pula data berupa grafik sebaran kasus positif aktif Covid-19 di wilayah ibukota.

Disebutkan terdapat 1.916 kasus aktif COVID-19 di Jakarta Pusat, 1.617 kasus aktif di Jakarta Utara, serta 1.264 kasus aktif di Jakarta Barat pada pekan kedua Agustus 2020.

Di pojok kanan atas foto yang berisi peta dan grafik, terdapat logo Badan Intelijen Negara (BIN). Pengunggah seolah meyakinkan warganet bahwa informasi terkait DKI zona hitam Covid-19 merujuk pada hasil yang dikeluarkan BIN.

Menanggapi hal tersebut, BIN membantah telah mengeluarkan peta yang menggambarkan DKI Jakarta sebagai zona hitam Covid-19. BIN Lewat Deputi VII Bidang Komunikasi dan Informasi, Wawan Hari Purwanto menyebut informasi tersebut sebagai berita bohong alias hoaks.

“Itu bukan dari BIN. Itu hoaks,” kata Wawan seperti dikutip dari Liputan6.com, pada Rabu (12/8).

Satgas Penanganan COVID-19 sendiri juga tidak mengenal istilah ‘zona hitam’. Selama ini, status yang digunakan dalam penentuan zona kasus penyebaran Covid-19 adalah zona merah, zona oranye, zona kuning, dan zona hijau.

Berdasarkan info dari Satgas Covid-19 di laman resminya, dua wilayah di DKI Jakarta berstatus oranye (Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu) dan empat wilayah zona merah ( Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Utara).

Sementara itu, berdasarkan data di situs corona.jakarta.go.id per Rabu (12/8) sore, tercatat ada 27.242 kasus positif di DKI Jakarta. Selain itu, sebanyak 2.717 orang masih dirawat, 17.349 dinyatakan sembuh, 968 meninggal, dan 6.208 menjalani isolasi mandiri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini