20.4 C
Indonesia
Sunday, October 1, 2023
spot_img

Inilah Tata Cara Sholat Idul Fitri Yang Lengkap Dengan Niat dan Artinya

Tak terasa bulan Ramadan di tahun ini akan segera berakhir. Seluruh umat muslim di berbagai belahan dunia juga akan segera menyambut datangnya hari raya Idul Fitri pada 1 Syawal mendatang.

Perayaan Idul Fitri, selalu diawali dengan diadakannya shalat id pada pagi hari. Melansir dari NU Online hukum salat id adalah sunnah muakkadah atau yang artinya sangat dianjurkan, bahkan sejak disyariatkanya pada tahun kedua hijriah.

Rasulullah selalu juga melaksanakan shalat id hingga beliau wafat yang kemudian dilanjutkan oleh umatnya sampai saat ini.

Syarat dan rukun shalat Idul Fitri atau shalat id, secara umum sama dengan shalat fardhu lima waktu. Meski demikian, namun pada shalat id tetap ada beberapa tambahan teknis yang sifatnya sunnah.

Untuk waktu pelaksanaannya, shalat id sendiri memang disunahkan memperlambatnya, yaitu mulai dari matahari terbit sampai masuk waktu shalat dhuhur. Hal ini tentu bertujuan untuk memberi kesempatan pada mereka yang belum berzakat fitrah.

Berikut ini adalah 5 tata cara shalat Idul Fitri yang bisa kalian simak dan hafalkan beserta niat hingga bacaan shalat yang juga dilengkapi dengan artinya;

1. Niat shalat Idul Fitri, dibaca dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram (membaca Allâhu akbar), dan disunnahkan untuk melafalkan niat sebelumnya. Berikut adalah pelafalan niatnya, 

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى 

Ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak’ataini ma’mûman (jika jadi imam pakai “imaman”)

lillâhi ta’âlâ 

Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.” 

 2. Membaca doa ifititah, kemudian disunnahkan untuk tabir sebanyak tujuh kali. Di sela-sela melakukan takbir, kita dianjurkan untuk membaca lafal berikut ini

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا 

Allâhu akbar kabîran, wal ḫamdulillâhi katsîran, wa subḫânallâhi bukratan wa ashîla

Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.” 

Atau bisa juga lafal ini, 

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ 

Subḫânallâhi wal ḫamdulillâhi wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.” 

3. Membaca surat Al-Fatihah. Setelah itu disunnahkan untuk membaca surat Al-A’la, lalu dilanjut dengan ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa. 

4. Setelah takbir untuk berdiri pada rakaat kedua, disunnahkan untuk takbir sebanyak lima kali seperti takbir pada rakaat pertama. Kemudian membaca surat Al-Fatihah dan dianjurkan membaca surat Al-Ghasiyah. Kemudian lanjutkan dengan ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam. 

5. Selesai melaksanakan shalat idul fitri, kita juga disarankan untuk tidak terburu-buru kembali ke rumah. Karena, dianjurkan untuk mendengarkan khutbah idul fitri terlebih dulu sampai selesai.

Demikian tata cara sholat Idul Fitri, semoga bermanfaat.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

20,753FansSuka
3,876PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Articles