Pandemi Covid-19 memaksa bioskop di Jakarta berhenti beroperasi sementara. Sempat ada rencana pembukaan kembali bioskop pada Juni lalu namun batal karena perpanjangan PSBB transisi.
Sambil menunggu bioskop kembali dibuka, tak ada salahnya mengetahui bioskop tertua yang ada di DKI Jakarta.
Dikutip dari cinemapoetica.com, bioskop tertua di Jakarta adalah bioskop Metropole. Bioskop ini pertama kali dibangun tiga tahun setelah Indonesia merdeka atau tepatnya 1949.
Bioskop Metropole dibangun pada 11 Agustus 1949 dan selesai pada 1951.[i] Peresmian bioskop ditandai dengan pemutaran film Annie Get Your Gun (1950) karya George Sidney.
Sejumlah tamu ternama yang hadir antara lain Rahmi Rachim, istri Wakil Presiden Mohammad Hatta, Sultan Hamengkubuwono IX, dan Haji Agus Salim.
Menurut sejumlah catatan sejarah, perancang gedung Metropole adalah Liauw Goan Seng, seorang warga Tionghoa. Beberapa oranga mengira gedung bioskop Metropole didesain oleh aristek asal Belanda, Johannes Martinus (Han) Groenewegen.
Bioskop Metropole dibangun dengan gaya arsitektur Art Deco, yang berasal dari kata Art Decorative, sebagai bagian perkembangan arsitektur Art Nouveau. Bioskop ini mampu menampung 1.446 penonton.
Dalam perjalanannya, bioskop Metropole kerap berganti nama karena beberapa alasan. Salah satunya alasan politik. Pada 1960, mengikuti perintah Presiden Sukarno, Metropole mengganti namanya yang berbau asing menjadi Megaria.
Kemudian sepanjang Orde Baru sempat berganti nama menjadi Megaria Theatre. Pada 1989, ketika gedung bioskop ini disewakan pada jaringan 21 Cineplex, namanya berubah menjadi Metropole 21, dan sempat berganti kembali menjadi Megaria 21.
Halaman gedung bioskop ini juga sempat menjadi tempat berkumpulnya mahasiswa pada gerakan reformasi menumbangkan orde baru di tahun 1998 lalu.