Unit Seni Budaya Universitas Trisakti kembali menampilkan pementasan teater pada 14 Mei 2022 lalu. Berjudul “Cermin” dengan tema Arunika yang diadopsi dari bahasa Sansekerta dan berarti Matahari, teater ini menjadi pertunjukkan perdana yang ditampilkan setelah 2 tahun terkendala akibat dampak pandemi Covid-19. Pertunjukkan ini, juga diberlangsungkan secara hybrid, yaitu offline dengan jumlah pengunjung 175 orang dan juga online (via meeting zoom) dari gedung D lantai 8, Universitas Trisakti.
Tak hanya dibawakan oleh Teater Unit Seni Budaya Universitas Trisakti, pertunjukkan ini juga bekerjasama dengan sejumlah bidang yang ada dalam Uni Seni Budaya tersebut seperti tim tari, pagelaran, hingga tim pengiring (musik). Pertunjukkan dengan judul “Cermin” ini, bercerita mengenai seorang pria yang merupakan kepala keluarga, namun masih merasakan kesepian meski sudah memiliki keluarga utuh dan bahagia.

Cerita ini juga berkaitan dengan kehidupan masyarakat khususnya di masa pandemi. Karena cukup banyak orang-orang yang merasa kesepian dan jauh dari keluarga. Namun, meski demikian mereka pun akhirnya kembali tersadar dan mulai menyadari mengenai arti penting sebuah keluarga dalam kehidupan mereka.
Diadakannya pertunjukkan teater yang merupakan suatu bentuk kerja dari Unit Seni Budaya Universitas Trisakti ini, juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi setiap penonton yang menyaksikan teater ini.