Sudah memasuki Bulan Agustus, bulan yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, di bulan ini Indonesia memperoleh kemerdekaannya, setelah melewati serangkaian peperangan dan perundingan.
Nama Indonesia sudah terkenal di mata dunia sebagai salah satu negara dengan beragam kebudayaan, suku, dan bahasa. Namun pernahkah terlintas pertanyaan siapa yang menemukan atau memberi nama Indonesia?
Indonesia masa lampau dikenal dengan nama Nusantara. Sebuah wilayah yang meliputi Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini, semenanjung Malaya, Thailand, Kamboja, Vietnam, hingga Australia. Sedangkan Indonesia yang kita kenal saat ini adalah wilayah yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.
Adalah James Richardson Logan pencetus nama Indonesia. Logan lahir di Berwickshire, Skotlandia 10 April 1819.
Dikutip dari Indonesia.go.id, Pramoedya Ananta Toer, dalam buku Sedjarah Modern Indonesia yang diterbitkan pada 1964, menyebutkan nama Logan sebagai pencetus pertama istilah Indonesia.
Dalam pengantar buku itu, Pram menjelaskan tentang apa itu Indonesia. Dia menulis, “Sampai waktu yang lama Indonesia dianggap tjiptaan Bastian, sedang sebenarnja adalah tjiptaan Logan. Pada mulanya Indonesia tidak lebih daripada sebuah istilah geografi, tapi dengan pasangnja gerakan kemerdekaan nasional non-koperatif kemudian mendjadi djuga istilah politik. Sebelum itu, mendjelang tutup abad ke-19, istilah ini telah djuga digunakan sebagai istilah hukum oleh Ir H van Kol dalam perdebatan-perdebatan di dalam Parlemen Belanda.”
Logan yang pernah menjadi kepala redaksi Penang Gazette lebih memilih atau lebih suka dengan istilah Indonesia. Menurutnya nama tersebut lebih praktis dan mudah diucapkan.
James Logan menyebut Indonesia sebagai sebuah istilah geografi untuk membedakan dengan wilayah kepulauan ini dengan wilayah lain.
Praktis, menurutnya karena lebih singkat ketimbang istilah panjangnya Indian Archipelago yang sempat dimuat dalam beberapa jurnal. Logan memilih Indonesia sebagai nama wilayah kepulauan, dan penduduknya menjadi orang-orang Indonesia.
Nama Indoneisa pertama kali muncul di tahun 1850 dalam sebuah majalah tahunan, Journal of The Indian Archipelago and Eastern Asia. Saat itu nama Hindia (nama wilayah cikal bakal Indonesia) sering tertukar dengan nama tempat lainnya yang juga jajahan Belanda.
Sebelumnya tercetus nama Melayunesia, sebelum akhirnya disepakati nama Indonesia. Nama pemberian Logan tersebut kemudian dipopulerkan etnolog Jerman, Adolf Bastian.
Logan meninggal di usia 50 tahun akibat malaria. Makamnya kini berada di Penang, Malaysia.
Warga Pulau Pinang pada waktu itu mendirikan monumen penghormatan untuk jasa-jasanya. Sifat-sifat James tertera dalam tugu memorial yang mencantumkan sifat-sifat mulianya, yakni temperance (kesederhanaan), justice (keadilan), fortitude (tabah, ulet), dan wisdom (bijak).