Siapa yang tidak tahu Jenderal Soedirman?
Nama ini memang tidak asing di telinga orang Indonesia. Bagaimana tidak, tokoh sekaligus pahlawan nasional dengan nama lengkap Raden Soedirman ini merupakan tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Ia melakukan berbagai perjuangan dalam mencapai kemerdekaan Indonesia.
Saat Jepang sudah mulai bergerak untuk menginvansi Hindia, Jenderal Soedirman yang saat itu berada di Cilacap, mengajarkan masyarakat di sana bagaimana cara menghadapi serangan udara. Pengetahuan ini diperoleh dari Belanda karena mereka merasa ada kemungkinan Jepang akan melakukan serangan udara di Indonesia.
Saat Jepang sudah menduduki Indonesia, tepat pada 1943, Jepang mendirikan Pasukan Pembela Tanah Air (PETA). Pasukan ini dibuat untuk menghalau invansi Sekutu.
Karena saat itu Jenderal Soedirman menjabat sebagai perwakilan dewan kepresidenan yang dibentuk oleh Jepang, ia ditunjuk oleh Jepang untuk menjadi pemimpin. Bukan semata-mata karena jabatan tersebut, Jepang menunjuk Jenderal Soedirman untuk memimpin PETA dan merekrut orang-orang untuk bergabung karena ia dianggap memiliki potensi besar menjadi pemimpin yang disegani masyarakat.
Dari sejarah tersebut, bukan hanya di Indonesia, Jenderal Soedirman juga menjadi tokoh penting dalam sejarah Jepang. Bahkan saat ini terdapat patung Jenderal Soedirman di Negeri Sakura tersebut.
Yuk, simak artikel di bawah ini untuk mengetahui 3 fakta penting patung Jenderal Soedirman yang ada di Jepang!
Patung Jenderal Soedirman di Jepang merupakan hadiah
Patung Jenderal Soedirman yang berdiri di Jepang ternyata dibuat di Indonesia dengan bahan perunggu dan tinggi sekitar 4 meter. Patung ini diangkut ke Jepang dan dijadikan sebagai hadiah dari Kementerian Pertahanan RI kepada Kementerian Pertahanan Jepang.
Meskipun patung tersebut merupakan hadiah, namun fakta bahwa Jepang bersedia menerima patung tersebut perlu kita apresiasi. Bahkan pada Januari 2011, Kementerian Pertahanan Jepang memutuskan untuk menempatkan patung tersebut di taman belakang kantor. Patung ini menjadi satu-satunya patung pahlawan asing yang berdiri di Jepang.
Kurang bangga apalagi kita sebagai masyarat Indonesia?
Namun, warna patung Jenderal Soedirman tersebut sudah mulai kusam saat ini, Oleh karena itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jepang sedang berusaha menyiapkan tim untuk melakukan perawatan dan membuat patung tersebut tetap awet.
Peletakan karangan bunga setiap perayaan HUT-RI
Setiap 17 Agustus, perayaan Kemerdekaan RI ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia. Jepang sebagai negara yang namanya terukir dalam sejarah Indonesia, juga turut merayakan kemerdekaan ini.
Sejak patung Jenderal Soedirman berdiri di Jepang, tradisi peletakan karangan bunga mulai berjalan. Bahkan pada 2015, Yusron Ihza Mahendra, Duta Besar RI untuk Jepang pernah diuntuk melakukan peletakan karangan bunga secara resmi di depan patung Jenderal Soedirman. Tentu sebagai bangsa Indonesia, kita patut bangga akan hal ini.
Kritikus diplomatik Jepang berharap patung Soedirman diperbanyak di Jepang
Hingga saat ini, Jenderal Soedirman dianggap sebagai tokoh besar sekaligus simbol penting hubungan antara Indonesia dan Jepang. Patung Soedirman yang berdiri di kantor Kementerian Jepang menjadi bukti betapa kagum dan hormatnya Jepang terhadap bangsa kita.
Seorang kritikus diplomatik Jepang bernama Hideaki Kase mengatakan bahwa patung Jenderal Soedirman di Jepang sangatlah penting sebagai salah satu simbol dan bukti kuat adanya persahabatan antara Indonesia dan Jepang
Oleh karena itu, Kase memberi opini bahwa patung Jenderal Soedirman yang saat ini hanya ada satu di Jepang, sebaiknya diukir lebih banyak dan disebarkan di berbagai tempat di Jepang.
Saat ini, akses masyarakat Jepang dan masyarakat Indonesia yang tinggal di Jepang masih terbilang sulit untuk sekedar melihat patung tersebut. Hal ini dikarenakan patung Jenderal Soedirman diletakkan di halaman kantor kementerian. Jika ingin melihatnya, masyarakat harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari pihak terkait.
Nah, itu dia 3 fakta penting tentang patung Jenderal Soedirman yang berdiri di Jepang. Jika masyarakat Jepang saja bisa menghargai dan mengingat pahlawan yang mengukir sejarah kita, masa kita sendiri melupakannya? Yuk, JASMERAH, jangan sekali-kali melupakan sejarah!